Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum..
Hari ke 9
ini ibu kembali membaca buku Orang Tua Cermat Anak Sehat, karya Dokter Apin.
Kali ini
ibu agak melompat-lompat halaman dalam membahas bahasan kali ini, karena kali
ini ibu ingin membahas soal asma. Dan ini ada dibagian alergi dan selesma. Kenapa
ibu membahas tentang asma, ya karena kebetulan masU ada riwayat disana. Hihihi..
Dari keterangan
dokter Apin, asma memang disebabkan karena alergi. Dan masU mendapatkan
keturunan alergi dari ibu dan ayah, kami sama-sama mengidap alergi. Dan alergi
tersebut akan mengakibatkan macam-macam akibat, antara lain asma, batuk, gatal,
mata merah, dll. Nah, kalo masU kebetulan menjadi asma. Nah, allergen (pencetus
alergi) sendiri kan banyak jenisnya ya, antara lain dingin, debu, sari bunga,
makanan, virus, dll. Sedangkan alergennya masU seringnya adalah virus, saat
masU batuk, pilek, ataupun selesma, maka biasanya lama kelamaan akan
menyebabkan masU sesak nafas.
Nah untuk
pembahasan allergen masU ada dihalaman yang lain lagi, yaitu flu dan selesma. Flu
dan selesma memiliki gejala yang mirip, hanya saja flu biasanya gejalanya lebih
parah, dalam artian disertai dengan demam sampai menggigil dan nyeri otot. Pilek sendiri sebenarnya dapat sembuh sendiri, biasanya sampai 2 minggu. Dan batuk pun juga seperti itu, akan sembuh sendiri sampai 3 minggu. Kalau lebih dari itu baru dikonsultasikan ke dokter. Begitu juga dengan demam, kalau lebih dari 3 hari, batu dibawa ke dokter.
Untuk pemberian obat untuk flu ini sebenarnya tidak begitu berpengaruh, hanya saja untuk kasus masU berbeda, jadi perlu penanganan khusus. Karena biasanya akan berkembang menjadi sesak nafas. Berikut keterangan obatnya :
1. Antihistamin : untuk alergi, bukan bersin-bersin
2. Antitusif : penekan reflek batuk, malah beresiko sesak nafas karena dahak tak bisa dikeluarkan
3. Ekspektoran : tidak lebih bermanfaaat dibandingkan dengan pemberian minum yang banyak
4. Dekongestan : melegakan hidung tersumbat, dengan efek samping yang banyak
5. Antipiretik atau penurun panas : bisa digunakan jika anak demam dan rewel.
tambahan lagi, jika anak tidak merasa terganggu aktivitasnya, maka tidak diperlukan terapi khusus. sebaiknya digunakan terapi non obat, yaitu pemberian banyak cairan, madu untuk anak >1 tahun, dimasukkan ke kamar mandi penuh uap air panas/humidifier (batuk berdahak yang susah dikeluarkan).
dan berikut batuk-pilek karena alergi :
- berlangsung lebih dari 3 minggu, khususnya dimalam hari
- tidak disertai infeksi seperti demam
Untuk pemberian obat untuk flu ini sebenarnya tidak begitu berpengaruh, hanya saja untuk kasus masU berbeda, jadi perlu penanganan khusus. Karena biasanya akan berkembang menjadi sesak nafas. Berikut keterangan obatnya :
1. Antihistamin : untuk alergi, bukan bersin-bersin
2. Antitusif : penekan reflek batuk, malah beresiko sesak nafas karena dahak tak bisa dikeluarkan
3. Ekspektoran : tidak lebih bermanfaaat dibandingkan dengan pemberian minum yang banyak
4. Dekongestan : melegakan hidung tersumbat, dengan efek samping yang banyak
5. Antipiretik atau penurun panas : bisa digunakan jika anak demam dan rewel.
tambahan lagi, jika anak tidak merasa terganggu aktivitasnya, maka tidak diperlukan terapi khusus. sebaiknya digunakan terapi non obat, yaitu pemberian banyak cairan, madu untuk anak >1 tahun, dimasukkan ke kamar mandi penuh uap air panas/humidifier (batuk berdahak yang susah dikeluarkan).
dan berikut batuk-pilek karena alergi :
- berlangsung lebih dari 3 minggu, khususnya dimalam hari
- tidak disertai infeksi seperti demam
#readingchallenge
#literasiIIPSalatiga
#21harimengikatmakna
No comments:
Post a Comment