Kegiatan belajar ibu sehari-hari dalam membersamai anak

ALIRAN RASA BUNSAY LEVEL 11 Fitrah Seksualitas

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Assalamualaikum

Berikut aliran rasa level 11.
Level terberat selama ini, dan ndilalah kok ya lupa aplod yang ke 10. Ngga lulus deh. hihihi.. ndak papa.. ndak papa.. dan ini curhat saya 😅





#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP
Share:

challenge 2 : Awal mula bergabung dengan IIP


Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamualaikum..


Alhamdulillah, setelah menunggu jadwal kosong dan mood menulis muncul, akhirnya tibalah saatnya untuk kembali mengikuti tantangan dan Ibu Ketua Rumbel Literasi IIP. Hihihi..
Walaupun tak yakin, karena tulisan saya biasa-biasa saja, tapi senang rasanya apabila bisa ikut meramaikan challenge kedua ini, yaitu menulis.
Dan dari challenge tersebut saya memilih untuk menulis tentang bagaimana awal mula bergabung dengan IIP. Dan begini cerita saya.

Bagaimana awal mula bergabung dengan IIP

Pada awal peran saya sebagai ibu, saya merasa kebingungan dan entah bagaimana saya akan mendidik si kecil. Berawal dari hal tersebut, maka sayapun mencari literature di internet, apa saja saya baca. Hingga suatu saat saya sampai merasa penat, terlalu banyak yang adadikepala saya, dan kebingungan dalam mempraktekkan teori-teori yang telah say abaca dan ikuti. Akhirnya hasilnya malah nihil. Ternyata saya mengalami banjir informasi.

Setelah itu saya berhenti mengumpulkan informasi, rehat agar bisa berfikir kembali, dan kemudian menggali lagi. Pada saat itu, berasa ada yang kosong, ada sesuatu yang hilang, saat saya mendampingi si kecil, seperti ada yang salah. Maka saya pun kembali browsing, tetapi bukan artikel, saya mulai mencari wadah-wadah para ibu yang sedang membersamai anak juga, tak lupa saya berdoa agar diberikan kemudahan.

Tak lama kemudian saya pun menemukan sangat banyak wadah, saya bertanya, kenapa tidak dari dulu saya mencari seperti ini. Tapi kembali lagi, ah kenapa disesali, toh Alhamdulillah akhirnya dapat dipertemukan dengan komunitas-komunitas parenting tersebut. Saat itu si kecil sudah 2 tahun, da nada bagian yang saya lewatkan.

Salah satu komunitas parenting itu adalah IIP, dan saya belum bergabung saat itu. Kemudian saat saya ada urusan di bank mandiri, disana ada ibu-ibu yang sedang print out di cs, dan beliau bercerita dengan cs tentang apa yang beliau print. Dan ternyata itu adalah donasi untuk komunitas IIP. Tentu saja mbak cs itu bertanya-tanya tentang IIP. a Dan saya pun ikut mendengarkan. Nah, kebetulan giliran saya juga dengan mbak cs tersebut, maka sayapun memberanikan bertanya juga tentang IIP tersebut.

Sesampainya di rumah langsung saja saya cari apa itu IIP. Dan betapa terkejutnya saya, ternyata itu adalah organisasi besar yang berpusat di Salatiga, ya Allah, kemana saja saya selama ini.. hihihihi.. sayangnya saya tidak ingat dengan ibu-ibu tadi. Huhuhuhu..

Dan akhirnya saya pun bergabung dengan IIP dan langsung mengikui matrikulasi, dan  Alhamdulillah lolos pendaftaran, yang ternyata sangat ketat. Dan Alhamdulillah nya lagi, saya dapat mengikuti kelas Offline, yang tidak disemua tempat ada. Saya merasa lebih mampu mengikuti kelas offline daripada online, karena menurut saya kelas online itu lebih menyita banyak waktu, ketimbang kelas offline.

Dari IIP ini saya menemukan banyak sekali ilmu, dari ilmu pengembangan diri, sampai ilmu mendidik anak, bahkan keharmonisan keluarga. Wow bonus, pikir saya, yang awal bergabung karena ingin memperoleh ilmu tentang bagaimana mendampingi si kecil, dalam IIP disebut sebagai membersamai anak. Maka mumpung sedang menulis, saya ingin berterima kasih kembali kepada seluruh keluarga besar IIP, terutama Bu Septi yang telah mendirikan komunitas ini, yang luar biasa besar ternyata, dan menularkan ilmu nya kepada saya. Tak lupa seluruh fasil pusat, dan fasil salatiga tentunya. Terima kasih banyak, lemah-lemah teles, Gusti Allah seng mbales. Barakallah untuk semuanya.. entah saya bisa dengan apa membalasnya..

salam sayang,
Rina Mutiarasari
ibuk duoU..




Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 10 : PERAN LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN DARI KEJAHATAN SEKSUAL


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 10 ini adalah tentang : 
PERAN LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN DARI KEJAHATAN SEKSUAL

sebelumnya dijelaskan tentang apa itu kejahatan seksual, yaitu tindakan yang mengakibatkan gangguan fisik ataupun mental. sedangkan menurut KPAI, yaitu tindakan tersebut (yang berupa aktivitas seksual) yang dilakukan pada anak-anak dibawah umur.

dan faktor penyebab terjadinya tindakan ini adalah sbb :

dan dampaknya :

maka orang tua berperan untuk :

sedangkan peran lingkungan, antara lain dari PKK adalah membuat poster dan buku posyandu yang berisi poster seperti dibawah ini, sehingga orang tua memiliki ilmu dalam pencegahan kejahatan seksual. selain itu dengan pemberdayaan perempuan, sehingga  mampu mengurangi eksploitasi anak dalam mencari nafkah.



Demikian resume untuk hari terakhir, yaitu hari ke 10.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 9 : PENYIMPANGAN SEKSUALITAS, PENCEGAHAN, DAN SOLUSINYA


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 9 ini adalah tentang : 
PENYIMPANGAN SEKSUALITAS, PENCEGAHAN, DAN SOLUSINYA

Dalam tugas kali ini dibahas tentang bahaya, dampak, macam, pencegahan dan solusinya.

seperti kita tahu bahaya dari penyimpangan seksual ini sangatlah mengkhawatirkan, karena akan dapat menghapuskan keberadaan umat manusia. selain karena azab Allah, tapi juga karena penyimpangan seksual akan mengakibatkan terputusnya garis keturunan. perlu dilihat juga dampaknya, akan mengakibatkan tersebarnya penyakit seksual mematikan, seperti aids, kanker, dll. belum lagi peningkatan kejahatan, yang notabene pasangan LGBTQIA adalah pasangan yang overprotektif. dll

untuk macamnya mungkin tidak akan saya bahas, karena banyak sekali. hihihi..

langsung saja ke penyebabnya :


Pencegahan :


Penanganan :

Demikian resume untuk hari ke sembilan.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 8 : MENJAGA DIRI DARI KEJAHATAN SEKSUAL


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 8 ini adalah tentang :

MENJAGA DIRI DARI KEJAHATAN SEKSUAL

Dari kasus anak dibawah umur, kebanyakan kejahatan seksual dipicu oleh media digital yang dengan mudah mampu mengakses situr-situs porno yang dapat merusak otak anak-anak dan mengakibatkan mereka pun ingin mencobanya. Yang mana memang mereka berada dalam masa-masa yang ingin mencoba segala hal. Sehingga tanpa sadar mereka pun ketagihan.

Dalam presentasi kali ini akan dijelaskan tentang bagaimana menjaga diri dari kejahatan seksual, antara lain sbb :
PADA ANAK
1. Ajarkan pada anak istilah yang sebenarnya
2. Ajarkan konsep privasi tubuhnya pada anak
3. Ajarkan untuk mampu membedakan jenis sentuhan :
- sentuhan boleh : diatas bahu dan dibawah lutut
- sentuhan waspada : dibawah bahu sampai lutut
- sentuhan bahaya : yang tertutupi pakaian renang
4. Hargai pendapat anak saat tidak mau bersentuhan dengan orang baru
5. Eratkan hubungan dengan anak, sehingga anak nyaman bercerita rahasia kepada kita
6. Pisahkan tempat tidur anak sedini mungkin, terutama yang berbeda jenis kelaminnya

PADA PEREMPUAN
1. Mengonfrontasi secara langsung, baik verbal maupun non-verbal. Katakan secara lantang, tetapi tidak kasar.
2. Selalu waspada, kapan pun dan dimana pun. Misalnya dengan pakaian yang tidak terbuka.
3. Apabila mengalami pelecehan seksual, ceritakan pada teman ataupun kerabat.

Lalu bagaimana jika anak mengalaminya, maka :
1. tunjukkan reaksi rasional
2. tekankan itu bukan kesalaha korban
3. beri dukungan penuh
4, segera konsultasikan

Demikian resume untuk hari ke delapan.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 7: PENGARUH MEDIA DIGITAL TERHADAP FITRAH SEKSUALITAS


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 7 ini adalah tentang :

PENGARUH MEDIA DIGITAL TERHADAP FITRAH SEKSUALITAS

Pada kesempatan kali ini dibahas tentang pengaruh media terhadap fitrah seksualitas. Seperti yang kita ketahui segala ham yang ada di dunia ini memiliki sisi positif dan negatif. Bagai mata pisau yang dapat kita gunakan sebagai alat yang bermanfaat ataupun malah berbahaya. Dan hal tersebut tergantung bagaimana kita memakainya.

Dan pada presentasi kali ini dibahas tentang pengaruh media terhadap fitrah seksual, yang mana notabene pemakainya adalah anak dibawah umur, yang lebih banyak belum mengetahui bagaimana menggunakan media dengan bijak, maka disini yang dibahas adalah dampak negatifnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa konten dari media itu sangat bebas, sehingga terdapat konten penyimpangan seksual yang dapat mempengaruhi fitrah seksualitas. Apalagi sekarang dengan maraknya pornografi dan legalisasi kaum "pelangi" LGBT, sehingga dapat mengganggu perkembangan anak, terutama fitrah seksualitas (kesadaran identitas gender, pola pikir dan perilaku).

Dalam presentasi ini dibahas tentang bagaimana orang tua menjaga fitrah seksualitas anak di era digital ini, sbb :





Demikian resume untuk hari ketujuh.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 6: PENTINGNYA AQIL BALIGH BERSAMAAN


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 6 ini adalah tentang :

PENTINGNYA AQIL BALIGH BERSAMAAN

Aqil Baligh diharapkan datang saat bersamaan, karena kematangan psikologis (dalam artian dewasa) diharapkan akan mampu mengimbangi kematangan biologis. Hal ini dikarenakan kematangan biologis tanpa kematangan psikologis akan dapat membahayakan diri anak karena anak tersebut belum mengerti tentang kewajiban yang diampu saat kematangan biologis terjadi.

Dalam paparan kali ini dijelaskan pula tentang bagaimana aqil dan baligh itu bisa datang duluan atau belakangan, dan apa saja faktor penyebabnya. yang paling mengejutkan adalah ternyata faktor makanan mampu mempercepat kematangan biologis. waaah harus hati-hati ini..

Dan apa itu Aqil dan Baligh, hal tersebut dijelaskan sbb :









Demikian resume untuk hari keenam.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 5 : PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 5 ini adalah tentang :

PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN DALAM MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS

Setelah kemarin membahas tentang Feminutas dan maskulinitas, untuk mempermudah pembahasan maka bagannya adalah sebagai berikut :



Dan peran ayah dan ibu adalah sbb :




Dari peran ayah dan ibu diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa ayah pun memiliki peran untuk membangkitka fitrah anak (dalam pembahasan kali ini adalah fitrah seksualitas).  Maka figur ayah diperlukan untuk :
- anak laki-laki : memahami bagaimana memecahkan masalah, dan menjalani perannya dalam kehidupan sehari-hari.
-anak perempuan : mengenal lelaki, cara bergaul, dan proses pemilihan pasangan.

dan yang terakhir adalah, apa saja yang perlu dilakukan oleh seorang ayah untuk membangkitkan fitrah seksualitasnya adalah sbb :

Demikian resume untuk hari kelima.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 4:FEMINITAS DAN MASKULINITAS


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 4 ini adalah tentang :

FEMINITAS DAN MASKULINITAS



Demikian resume untuk hari keempat.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 3 : PERAN ORTU DALAM MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUAL ANAK


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 3 ini adalah tentang :

PERAN ORTU DALAM MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUAL ANAK

Setelah resume hari ke 2 kemarin kami membahas tentang fitrah seksual anak, dalam resume hari ke-3 ini kami membahas tentang peran orang tua dalam membangkitkan fitrah seksual tersebut.

Seperti yang telah kita ketahui, tahapan dalam pendidikan seksual dari bahasan sebelumnya, yaitu :
1.      Pra-latih (0-6 tahun)
2.      Pre-Akhil Baligh 1 (7-10 tahun)
3.      Pre-Akhil Baligh 2 (11-14 tahun) 

Dan hal-hal yang bisa dilakukan orang tua pada tahap tersebut antara lain sbb:
1. Usia 3-6 :
- kenalkan organ tubuh ketika mandi dan bersuci
- jelas pembagian peran antara ayah dan ibu dj rumah
- mengenalkan batasan aurat laki-laki dan perempuan
- melatih tidur sendiri
-menjaga hubungan suami istri di depan anak-anak
2. Usia 7-14
- laki-laki di dekatkan dengan ayah, dan sebaliknya
- tidur terpisah dengan orang tua
- melatih peran sebagai laki-laki atau perempuan
- menanamkan jiwa maskulinitas bagi lelaki, dan sebaliknya
- dikenalkan fungsi organ sexual

Dan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan adalah sbb :
1. Fitrah seksualitas memerlukan kehadiran, kedekatan, kelekatan anak sejak lahir sampai usia 15 tahun dengan figur ayah dan ibu secara utuh dan seimbang
2. Ayah berperan memberikan suplay maskulinitas, sebaliknya. Anak laki-laki 75% maskulin dan 25% feminim, dan sebaliknya.
3. Penumbuhan fitrah seksual yang paripurna akan melahirkan lelaki dengan peran keayahan dejati, dan sebaliknya. Mereka memiliki akhlak mulia terhadap pasangan dan keturunan.
4. Jika anak kehilangan sosok ayah atau bunda, maka harus dicarikan figur pengganti dari keluarga atau komunitas.

Demikian resume untuk hari ketiga.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 2 : PENDIDIKAN FITRAH SEKSUALITAS SEJAK DINI


Assalamualaikum..

Bismillahirrahmanirrahim..

Resume hari 2 ini adalah tentang :

PENDIDIKAN FITRAH SEKSUALITAS SEJAK DINI

Setiap anak terlahir sesuai dengan fitrahnya masing-masing, dan orang tua bertugas untuk membangkitkan fitrah tersebut, salah satunya adalah fitrah seksualitas. Yaitu dengan merawat, membangkitkan, dan menumbuhkan fitrah sesuai dengan gendernya, yaitu dengan berfikir, bersikap, bertindak sesuai dengan jenis kelaminnya. Dirawat dengan kehadiran, kelekatan dengan ayah dan ibu yang seimbang dan secara utuh sejak lahir hingga usia akhil baligh. (Ust. Harry)

Tujuan :
1.      Memiliki seksualitas yang sehat dan benar
2.      Paham peran dan kewajiban saat dewasa
3.      Informasi seksualitas dari sumber yang jelas dan terpercaya
4.      Menghindarkan anak dari kejahatan seksualitas

Cara mengajarkan
1.      Memperkuat identitas gender sesuai kelamin
2.      Mengajarkan masalah aurat (tubuhnya berharga, sehinga harus dirawat dan tidak boleh diperlihatkan dan disentuh orang lain)
3.       Mengajarkan anak berinteraksi dengan orang lain (siapa saja yang boleh bersalaman, bermanja, minta gendong, bersentuhan dan bersalaman)
4.      Belajar Adab :
1.      Meminta ijin masuk ke kamar orang tua
2.      Dilatih tidur di kamar sendiri sejak dini
3.      Adab memandang, mana yang boleh dan mana yang tidak
4.      Adab berpakaian sesuai denga jenis kelaminnya
5.      Adab berinteraksi dengan lawan jenis, missal tidak memeluk bila bukan keluarganya

Tahap :
1.      Pra-latih (0-6 tahun)
a.      0-2 : kelekatan awal, dekat dengan ibu (ASI eksklusif)
b.      3-6 : dekat dengan orang tua (ayah dan ibu) : menumbuhkan emosional dan rasional
2.      Pre-Akhil Baligh 1 (7-10 tahun) : tahap menumbuhkan identitas gender. Anak laki-laki dekat dengan ayah, dan sebaliknya.
3.      Pre-Akhil Baligh 2 (11-14 tahun) : tahap puncak fitrah seksualitas (sudah akhil baligh). Anak laki-laki dekat dengan ibunya, dan sebaliknya.

Demikian resume untuk hari kedua.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Share:

NHW BUNSAY LEVEL 11 : FITRAH SEKSUALITAS. DAY 1 : PEMAHAMAN PERBEDAAN GENDER


Assalamualaikum..
Bismillahirrahmanirrahim..

Kali ini di Bunsay Level 10, kami bertugas untuk membuat resume dari paparan yang telah dibuat oleh teman-teman kami. Dan untuk hari 1 ini adalah tentang :

PEMAHAMAN PERBEDAAN GENDER

Jadi gender adalah serangkaian karakteristik yang terkait dan yang membedakan antara maskulinitas dan feminitas, baik secara social maupun kultural. Dalam artian sifat/perilaku nya, bukan jenis kelamin/seks nya. Misalnya laki-laki itu kuat, perkasa, rasional. Sedangkan wanita adalah mahluk yang berperasaan, lembut, dan keibuan. Walaupun ada juga sifat dari laki-laki yang dimiliki oleh perempuan, dan sebaliknya. Dan untuk gender ini bisa diubah, sedangkan seks itu adalah pemberian Allah, jadi tidak bisa dirubah.

Dan strategi pendidikan gender pada anak usia dini sehingga anak-anak dapat tumbuh sesuai dengan gendernya, adalah sbb:

1.      Metode modelling : role mode dari orang tua
2.      Metode perlakuan : bagaimana kita memperlakukan anak kita sesuai dengan seks dan gendernya
3.      Metode permainan peran : bermain peran sesuai dengan seks dan gender anak

Dari strategi tersebut diharapkan agar kita sebagai orang tua mampu untuk mendampingi anak agar Fitrah Seksualitas nya dapat dipenuhi dengan baik. Dan ada beberapa tahap untuk mengajarkan tentang Fitrah Seksualitas ini, dan ini akan dibahas juga dalam pertemuan selanjutnya.

Demikian resume untuk hari pertama.
Terima kasih.

Wassalamualaikum..


#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP
Share:

ALIRAN RASA BUNSAY LEVEL 10 DONGENG


Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Assalamualaikum

Berikut aliran rasa level 10 ini.
Mungkin akan susah upload video nya, maka saya upload yabg versi gambarnya juga.
Juga untuk mempermudah pembacaannya.
terima kasih 😊





#GrabYourImagination
#KuliahBunsayIIP
#Level10
#MembangunKarakterAnakMelaluiDongeng
#Tantangan10Hari

Share:

Popular Posts

Recent Posts

Pages