Mengikat Makna Day 7 : Tentang Penyakit Kuning

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum..

Hari ke 7 ini ibu membaca buku Orang Tua Cermat Anak Sehat, karya Dokter Apin yang lagi hits akhir-akhir ini. Yang sedang hits dokternya, bukan bukunya, hihihi. Kenapa, karena dokter ini bisa dibilang pelit obat. Sebenarnya ibu sudah lama tertarik dengan buku ini, tapi baru dekarang ibu membelinya, aaah sayang sekali, karena bukunya isinya lumayan lengkap dan banayk menjawab pertanyaan ibu.

Konsep yang dipakai oleh dokter ini lebih ke amnesis, yaitu wawancara atau Tanya jawab dengan pasien, kalau anak-anak berarti denga ibu atau pengasuhnya. Jadi diharapkan orang tua adalah dokter pertama bagi anak-anaknya yang dapat menjelaskan kepada dokter kondisi si anak.

Kali ini ibu akan membahas tentang penyakit kuning di halaman 7, kenapa, karena ibu masih bertanya-tanya tentang penyakit kuning ini.

1. Kenapa duo U perlu disinar, padahal saat itu duo U sehat dan aktif, tidak terlihat mengkhawatirkan
2. Okelah kalau mas U terkena penyakit kuning (karena berbbeda golongan darah dengan ibu), lalu kenapa dede U yang sama golongan darahnya bisa kuning juga

Nah dibuku ini ibu mendapatkan sedikit penjelasannya.
Ada grafik yang menjelaskan batasan berapa TSB (total serum bilirubin) sehingga bayi perlu disinar. Saat itu mas U kadar bilirubinnya 13 mg-per-dl dan dede U kadarnya 11 mg-per-dl. Dan untuk bayi yang terlahir sehat, berusia kehamilan cukup bulan, dan tidak memiliki factor resiko batasannya adalah 14-16 mg-per-dl.

Ya Allaaaah, maafkan ibu mu yang kurang ilmu ini ya nak, sebenarnya ibu bisa meminta untuk tidak perlu disinar..

Grafiknya bisa dilihat di : http://bilitool.org

2.      Kenapa dede U juga kuning, karena ada riwayat kuning pada saudara kandung bayi yang membuat dede U lebih beresiko terkena kuning.

Dan patokan kapan bayi dibawa kedokter adalah :

1. Sangat kuning (seperti kunyit) mulai dari kepala, mata, sampai kaki

2. Banyak tidur dan sulit dibangunkan, atau tidak bisa tidur dan rewel terus menerus setelah dipastikan tidak ada masalah lainnya

3. Tidak dapat menetek atau minum dengan baik

4. Pipisnya berkurang.

Nah ternyata seperti itu…

#readingchallenge

#literasiIIPSalatiga

#21harimengikatmakna

Share: